Shalom saudara yang dikasihi Tuhan. Hari ini kita akan diberkati dengan renungan tentang Kasih, Damai Sejahtera dan Sukacita, dan kita akan menggali lebih dalam tentang sumber Damai Sejahtera dalam hidup kita.
Ayat Renungan: Roma 15: 13 - “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”
Bicara tentang damai sejahtera adalah sesuatu yang melebihi emas dan perak, melebihi segala apapun yang ada di dunia ini. Apa artinya kita punya harta jika kita tidak punya damai sejahtera. Apa artinya kita punya banyak uang jika hati kita selalu gelisah? Dan apa artinya punya kepintaran dan kemampuan jika hidup kita dihantui ketidakamanan?
Damai sejahtera adalah kunci bagi seseorang bisa mengalami damai sejahtera dan sukacita. Bahkan ada sebuah pernyataan yang berkata bahwa supaya tubuh kita kuat, kita perlu memberinya makan dengan berbagai macam menu bernutrisi.
Sama halnya dengan roh kita, supaya kita memiliki roh yang kuat kita memerlukan damai sejahtera. Damai sejahtera itu ibarat sebuah kekuatan besar yang bisa membuat orang tenang sekalipun di tengah badai. Ketika roh kita kuat, kita tetap bisa tersenyum sekalipun ada luka yang dalam di hati kita. Damai sejahtera ini asalnya dari keintiman hubungan kita dengan Tuhan. Jadi semakin kita membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan, maka kita akan penuh dengan damai sejahtera.
Waktu damai sejahtera ini ada pada kita, maka kita akan mengalami ketenangan dan sukacita penuh. Kita juga akan mampu mengatasi segala persoalan. Hari ini, mari periksa kembali hidup kita: Apakah hati kita sudah dipenuhi damai sejahtera dari Tuhan? Mari kembali alami damai sejahtera dari Tuhan dengan kembali membangun roh kita dengan merenungkan firman dan doa.
Percayalah di dalam Tuhan, kita bisa melakukan segala sesuatu karena Tuhan sudah mengurapi kita dengan damai sejahtera. Roma 15: 13 berkata, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”
Hak cipta devotional Maria Kaesmetan